Tour Menarik Di Likupang
Tour Menarik Di Likupang – Sebagian Kota di Pulau Sulawesi mempunya beberapa karakteristiknya sendiri Contohnya Manado. Manado Memiliki Dayatariknya tersendiri untuk pecinta Traveling. Keindahan alam Pegunungannya sangat menarik untuk dikunjungi bersama Keluarga dan kerabat untuk bersantai. dengan pesona alam serta udara sekitarnya yang sejuk menjadi sesuatu yang membuat para wisatawan kembali penasaran dan ingin menikmati alam yang masih asri setelah lama berkecimpung dengan udara pusat perkotaan yang sudah terlalu pengap karna polusi udaranya.
tak hanya pesona alam Pegunungannya saja yang menjadi daya tarik untuk para wisatawan. Pesona alam bawah launya juga sangat menarik perhatian bagi wisatawan Lokal tapi juga lumayan menarik perhatian wisatawan Asing. Bunaken sudah lama di kenal di kalangan pecinta wisata terlebih Khusus unutk para pecinta alam bawah lautnya yang super indah dan sudah terkenal di Dunia.
Baru-Baru ini Pemerintah sedang gencar gencarnya melakukan pembangunan di seputaran Daerah Likupang. Yaa beberapa Hari lalu Likupang di kunjungi oleh Mentri pariwisata & Ekonomi Kreatif yakni Sandiaga Uno untuk menilik perbangunan yang sudah di mulai dari 2020 lalu. sehubungan dengan masuknya Likupang menjadi (Kawasan Ekonomi Khusus) KEK Pariwisata Likupang merupakan suatu kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Luasnya sekitar 200 hektar, yang memiliki kawasan pesisir dengan pantai berpasir putih.
Pesisir pantainya cukup cantik. Hamparan pasir putih, berhadapan dengan lautan bergradasi. Pantai Pulisan malah punya perbukitan dengan padang savana yang elok. Bentuk pesisirnya yang berupa teluk, membuat Pantai Pulisan punya banyak spot pantai menawan.
Likupang merupakan suatu kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Luasnya sekitar 200 hektare, yang memiliki kawasan pesisir dengan pantai berpasir putih. Dari Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara, perjalanan naik mobil ditempuh dengan waktu sekitar dua jam. Tapi jika jalan Tol Manado-Likupang selesai, perjalanan bisa ditempuh lebih cepat. Perjalanan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Episentrum KEK Likupang ada di Pantai Paal Marinsouw dan Pantai Pulisan, dua pantai yang elok, dengan hamparan pasir putih, berhadapan dengan lautan lepas. Pantai Pulisan malah punya perbukitan dengan padang savana yang menawan. Bentuk pesisirnya yang berupa teluk, membuat Pantai Pulisan punya banyak spot pantai menawan. Selain itu juga ada Pantai Sampirang dan Ekowisata Bahoi.
Likupang merupakan daerah pesisir yang banyak diisi oleh orang-orang Nusa Utara yang termasuk ke dalam etnis Sangir Talaud. Etnis itu ditinggali oleh orang-orang dari kabupaten kepulauan di Sulawesi Utara, yaitu Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud. Tour Menarik Di Likupang
Beberapa tahun lalu pemerintah menetapkan 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru. Sepuluh Bali Baru itu adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai. Namun tahun lalu, pemerintah mengerucutkan menjadi lima Destinasi Super Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang. Daerah ini dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Untuk mendukung pembangunan pariwisata super prioritas itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyalurkan anggaran dukungan infrastruktur bagi KSPN pada 2019 sebesar Rp1,65 triliun dan pada 2020 sebesar Rp4 triliun. Dukungan itu terdiri atas untuk Danau Toba sebesar Rp530,4 miliar, Borobudur Rp837,3 miliar, Mandalika Rp610,6 miliar, Labuan Bajo sebesar Rp610,6 miliar, dan Manado-Bitung-Likupang sebesar Rp200,6 miliar.
Dalam konteks pembangunan ekonomi, Likupang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 84/2019. PP itu telah disahkan sejak 6 Desember 2019 dan diundangkan pada 10 Desember 2019. Dalam beleid tersebut tertuang bahwa KEK Likupang dikembangkan dalam rangka mengembangkan kegiatan perekonomian di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. KEK Likupang ditetapkan sebagai zona pariwisata dan secara spesifik terletak di atas lahan seluas 200 hektar.
KEK Likupang akan dikembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama dibangun sekitar 92,89 hektare pada kurun waktu tiga tahun, yaitu 2020-2023. Jadi, total target investasi sebesar Rp164 miliar untuk pembangunan kawasan KEK Likupang di tiga tahun pertama. Sedangkan, target investasi pelaku usaha dalam tiga tahun pertama adalah Rp750 miliar.
Tour Menarik Di Likupang – Keunggulan geoekonomi KEK Likupang bertumpu pada lokasi Likupang Timur di Kabupaten Minahasa Utara memiliki orientasi geografis wilayah berdekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi dan pelabuhan Bitung. KEK Likupang diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp5 triliun dan dapat menyerap tenaga kerja 65.300 orang hingga 2040.
Likupang dibangun dengan tema resor (resort) dan wisata budaya (cultural tourism) di tepi pantai. Tema tersebut didukung oleh kawasan sekitar yang memiliki pantai berpasir dan dekat dengan Wallace Conservation Center. Konsep Kawasan Ekonomi Khusus Likupang akan mengembangkan resor kelas premium dan kelas menengah (mid range resort), budaya (cultural), dan pengembangan WaIIace Conservation.
Penetapan sebagai daerah wisata menuai konsekuensi pembangunan infrastruktur yang mendukung. Sejumlah kegiatan infrastruktur yang direncanakan di Sulawesi Utara, antara lain, pembangunan bandara, perpanjangan runway, jalan tol, hingga fasilitas penunjang pariwisata lainnya.
Kawasan bandara yang semula 265 hektare diperluas menjadi 556 hektare. Tour Menarik Di Likupang – Targetnya, pembangunan bandara dengan terminal baru itu rampung pada 2021. Sementara itu, untuk perpanjangan landas pacu Bandara Sam Ratulangi dari 2.650 meter menjadi 2.800 meter selesai pada 2020. Pemerintah juga melakukan pembangunan jalan bypass dan jalan tol dari bandara menuju KEK Pariwisata Likupang sepajang 31,5 km. Adapun jalan Tol Manado Bitung 39 km ditargetkan rampung 2020.
Selain itu, pada tahun depan pemerintah juga akan melakukan rehabilitasi pelabuhan penyeberangan Likupang dan penyeberangan Lembeh, serta pembangunan dermaga apung pelabuhan laut Likupang untuk kapal wisata.
Likupang tak hanya memiliki resor kelas premium atau sedang. Kawasan ini juga didukung oleh pondok wisata atau homestay di sejumah tempat, seperti di Desa Marinsow, Desa Pulisan, Desa Kinunang, Desa Bahoi, dan Desa Pulau Gangga.
KEK Likupang diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan khususnya wisatawan mancanegara. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara, jumlah wisman pada 2016 sebanyak 47.103 orang, 2017 sebanyak 87.976 orang, 2018 sebanyak 127.879 orang, dan 2019 sebanyak 153.656 orang. Sedangkan, jumlah wisatawan nusantara pada tahun 2016 sebanyak 1.484.402 orang, 2017 sebanyak 1.698.523 orang, 2018 sebanyak 1.958.899 orang, dan 2019 sebanyak 2.200.000 orang.
Sebagai salah satu dari Lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia Likupang konon sudah diincar oleh investor luar negeri. Ada sekitar Rp8 triliun dana dari para investor untuk melakukan pembangunan fasilitas-fasilitas untuk menambah daya tarik wisatawan mancanegara ke Likupang
Ingat Manado Ingat Likupang.. pilih Paket Menariknya Hanya di Wisata Halal Manado 0811-432-4849 www.wisatahalalmanado.com